Bab 880
Dia mengambil ponselnya, menatap Serina dan berkata, "Aku akan menerima panggilan telepon."
"Oke."
Setelah masuk ke ruang kerja, Aldi menjawab panggilan telepon dan bertanya, "Ada apa?"
"Tuan Muda, Tuan Besar tiba-tiba pingsan, sedang dalam perjalanan ke rumah sakit. Tolong cepat datang!"
Aldi mengerutkan kening dan hendak menolak, tapi tiba-tiba teringat sesuatu dan berkata dengan dingin, "Rumah sakit yang mana? Aku akan segera ke sana!"
Setelah menutup panggilan telepon, Aldi berjalan cepat menuju ruang makan, lalu menatap Serina dan berkata, "Serina, aku ada urusan. Aku akan meminta pembantu datang menjagamu nanti."
Serina menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nggak usah, aku baik-baik saja, pergi urus pekerjaanmu."
Aldi menunduk dan mencium keningnya sambil berbisik, "Aku akan segera kembali."
"Oke."
Aldi tiba di rumah sakit setengah jam kemudian.
Begitu masuk ke bangsal, dia melihat Basri duduk di ranjang rumah sakit sambil mengobrol dengan Zenni. Wajahnya merona dan sepertinya di

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link