Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 954

Tak menyangka Serina akan memukulnya, Merina ditampar dan terjatuh, dia terlihat mengenaskan. Saat mendongak dan bertemu dengan tatapan Serina yang mengejek dan menghina, Merina menggertakkan giginya dengan marah, "Serina, apa kamu gila?! Apa kamu kesal saat melihatku tidur dengan Kak Aldi!?" Serina mencibir, "Kalau dia nggak dibius, sepertinya dia bahkan nggak akan melihatmu kalaupun kamu berbaring di ranjang dengan telanjang, 'kan?" Merina tertegun sejenak, dia tidak menyangka Serina menyadari kalau Aldi sudah dibius. Saat dia hendak berbicara, Serina mengangkatnya dan melemparnya keluar dari kantor Aldi. "Bang!" Pintu kantor tertutup di depan matanya. Merina begitu marah hingga dia bangkit dan menggedor pintu. "Serina! Keluar! Berikan pakaianku!" Suara Serina terdengar dari dalam. "Aku sarankan kamu untuk segera pergi. Di kantor direktur ada kamera pengawasan. Kalau kamu terus tinggal, mungkin dalam satu jam penampilanmu akan terlihat oleh semua orang di Kota Jangu." Mendengar ini,

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.