Bab 979
"Kalau kamu nggak memaafkanku, aku nggak akan pergi ke perusahaan hari ini. Perusahaan nggak sepenting kamu."
Jasmina memutar matanya, "Terserah kamu, perusahaan itu akan segera tutup, jadi nggak masalah kamu pergi atau nggak."
Fujo, "...."
Usai sarapan, Jasmina hendak berbelanja agar tidak kesal saat melihat Fujo ada di rumah, lalu Serina masuk.
Melihat ekspresi seriusnya, Jasmina tertegun sejenak.
"Serina, bukankah kamu harus masuk kerja hari ini? Kenapa kamu punya waktu untuk datang ke sini?"
Serina berjalan untuk duduk di seberang Jasmina dan mengerutkan kening, "Ayah, Bu, apakah terjadi sesuatu pada Grup Saner?"
Senyuman di wajah Jasmina membeku sesaat, lalu dia dengan cepat berkata, "Siapa berbicara omong kosong padamu? Grup Saner baik-baik saja!"
"Aku sudah tahu. Berapa lama kalian akan merahasiakannya dariku? Apakah kalian menganggapku sebagai anggota Keluarga Saner?"
Melihat Serina benar-benar marah, Jasmina tahu kalau dia tidak bisa menyembunyikannya lagi dan menghela napas.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link