Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 68 Tristan Marah

"Meskipun kamu lapor polisi, perkelahian ini hanya dianggap sebagai perkelahian yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan, dia nggak akan dihukum." "Kalau begitu, dia harus merasakan penderitaan yang lebih besar dibandingkan denganmu." Pria yang diam sejak tadi, tiba-tiba angkat suara. Setiap kata-kata yang keluar dari mulut pria itu membuat orang merinding. "Kamu ingin mematahkan tangannya atau kakinya? Karena dia sudah menendangmu, bagaimana kalau kakinya yang dipatahkan?" Pria itu berbicara dengan santai, tetapi kata-katanya membuat orang merinding. Bibir Chyntia menjadi bergetar ketika melihat tatapan dingin pria itu. Dia tahu bahwa pria itu serius. Asal Chyntia setuju, pria itu pasti menyuruh anak buahnya mematahkan kaki Jason. Perasaan Chyntia menjadi campur aduk. Di sisi lain, dia merasa kehangatan karena ada orang yang siap membelanya. Sejak kakeknya meninggal, tidak ada lagi yang melindunginya. Chyntia berkata, "Paman, terima kasih. Ini masalah pribadiku, aku nggak mau merepo

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.