Bab 11
Xena berlalu begitu saja dan tidak menoleh lagi.
Sandy tiba-tiba menendang perut Yuda, "Kenapa kamu menghalangiku?"
Brak!
Yuda terdorong ke belakang dan mencoba berpegangan pada meja, sampai menyebabkan banyak mangkuk, sendok, gelas berjatuhan.
Yulian dan Yifan berusaha untuk melerai keduanya.
Mereka menahan Sandy , "Kak Sandy , Yuda juga melakukan ini demi kebaikanmu. Kalian berdua sedang terlalu emosi! Kalau begini terus, akan sulit diselesaikan."
Yuda berdiri tegak dan merapikan pakaiannya, "Lepaskan dia. Kalau dia ingin bertaruh biarkan saja. Hari ini aku akan meladeninya."
Sandy mengejek, "Hah! Sepertinya kamu memang menantang ya!"
Yuda melihat Xena makan bersama seorang pria. Saat itu juga, dia tahu bahwa dia tidak bisa menyembunyikann perasaannya lagi.
Dia pernah melewatkan kesempatan ini sekali.
Kali ini Yuda ingin mendapatkannya kembali.
Dia sengaja memanggil Xena untuk berhadapan dengan Sandy !
"Benar, aku memang memiliki perasaan terhadap Xena sejak lama. Aku menyukainya leb

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link