Bab 12
Namun, hal yang membuat Sissy kaget adalah, pria itu sama sekali tidak berbalik dan menghampirinya dengan panik seperti yang dia bayangkan. Bimo malah terus melangkah pergi tanpa menoleh.
Sissy marah besar sampai tubuhnya gemetar hebat. Kuku-kukunya sudah menusuk tangannya sendiri yang terkepal erat.
Dia tidak bodoh, dan bisa melihat jelas kalau Bimo punya perasaan pada Carla.
Sissy cemburu dan nyaris menggila saat memikirkannya.
Lima tahun lalu, dia akhirnya bisa mengelabui Bimo. Pria itu percaya kalau dia yang sudah menyelamatkannya.
Bimo benar-benar menuruti semua kemauannya demi balas budi.
Kemudian, Sissy kerap pura-pura baik dan tersakiti di depannya. Dia bilang kalau Carla sering menindasnya, lalu diam-diam membujuk Bimo agar mau memasukkan obat tidur ke minuman Carla.
Tapi siapa sangka, hal itu justru membuat Bimo malah menikah dengan Carla ...
Sissy makin marah saat memikirkannya lagi. Kalau saja bukan karena Edi yang selalu merendahkannya dan menyebutnya anak haram. Pasti Car

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link