Bab 26
Sissy cemburu buta sampai menggila, dengan marah dia berkata, "Kamu itu orang yang paling menyakitinya. Berani-beraninya kamu bilang mencintainya?"
Raut wajah Bimo seketika menggelap. "Sudah kubilang diam!"
"Aku akan terus bicara!" Sissy sudah tidak bisa berpikir jernih dan terus melanjutkan ucapannya, "Kamu bukan cuma nggak mencintainya, tapi sudah membuatnya hamil anak Rasyid! Kamu yang mendorongnya pergi dengan tanganmu sendiri. Dia nggak akan pernah kembali seumur hidup!"
Ucapannya barusan jelas membuat Bimo naik pitam dan hilang akal. Dia pun mencekik leher Sissy.
"Itu bukan salahku, itu semua salahmu. Kamu yang sudah mengadu domba dan memprovokasiku!"
"Sissy, kalau bukan karenamu, Carla pasti akan kembali padaku!"
"Mati kamu!"
Cekikan Bimo makin menguat dan nyaris mematahkan leher Sissy.
Asisten Bimo takut malah akan terjadi hal fatal, makanya dia langsung maju dan memisahkan mereka berdua.
"Tuan Bimo, tolong tenang. Prioritas utama kita sekarang adalah membawa pulang istrimu."
"

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link