Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 28

"Pak Ethan sudah lama rapat, pasti lelah. Biarkan aku pijat kamu," ucap Tania, lalu mulai memijat bahu Pak Ethan. Tindakannya yang menyenangkan orang sangat terampil, membuat suasana hati Ethan tidak cuma tidak membaik, tetapi makin gelisah. Begitu mendapati Tania hampir memijat bagian kaki, Ethan menggenggam tangan Tania dan menariknya ke pelukannya ... Suasana menjadi agak ambigu, Tania merasa sedikit takut, tidak berani melakukan perlawanan sampai menutup rapat matanya. Namun, suara dering ponsel tiba-tiba memecahkan suasana yang penuh ketegangan. Alis Ethan berkerut, tetapi saat melihat nama Rachel di layar panggilan, jika tidak ada urusan mendesak, Rachel biasanya tidak akan mengganggunya tanpa izin. Dia mengangkat telepon, dan di sisi lain terdengar suara lembut Rachel. "Kak Ethan, sudah larut malam, aku nggak ganggu kamu, 'kan?" Tania merasa penasaran mendengar suara ini, di tengah malam seperti ini, kenapa sepertinya ada wanita yang menelepon Ethan? Ethan bertanya, "Ada apa?" S

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.