Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 33

Tania jelas merasakan peluru melesat di sampingnya, lalu menancap di pohon tak jauh darinya, meledakkan lubang besar. Dia baru saja lolos dari maut, kakinya lemas, lalu jatuh perlahan ke tanah. Ethan Sahir memegang pistol yang moncongnya masih panas, mengangkat dagunya dengan itu, suaranya penuh darah dingin dan kejam. "Kali ini cuma peringatan. Lain kali, yang meledak itu kepalamu." Tania gemetaran, akhirnya dia percaya gosip dari Kota Nagara itu. Ethan Sahir memang iblis sungguhan. Dengan nada jijik, Ethan melanjutkan, "Aku nggak mau bikin Nenek Sandra sedih, jadi nyawamu masih kusisakan buat bikin dia senang." "Tapi jadi Nyonya Muda Sahir? Nggak mungkin buat wanita kayak kamu. Kalau berani mimpi lagi, aku bikin matimu tragis." Baru selesai ngomong, terdengar suara tembakan di halaman. Hughes datang dengan sekelompok pengawal. "Pak Ethan, ada apa tadi? Kami dengar ada tembakan, siapa yang berani ... " Tapi di halaman itu, selain Ethan cuma ada satu wanita yang gemetar di sudut. Hughe

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.