Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 50

Tentu saja Ethan juga melihatnya. Dia juga mengenali bahwa itu bukanlah mobil orang lain, melainkan mobilnya James. Padahal kemarin Tania baru saja bertemu dengan James, eh hari ini sudah naik mobil pria itu! Gadis satu itu benar-benar licik. Jika bukan karena Ethan sendiri yang berulang kali melihatnya, dia pasti akan mengira bahwa Tania adalah gadis yang polos dan naif. "Jangan pedulikan dia." Suara Ethan sarat akan kebencian yang mendalam. "Dia cuma alat untuk menyenangkan hati Nenek, jadi jauh-jauh darinya. Kamu harus hati-hati supaya nggak terjebak dalam rencananya." "Iya, Kak Ethan, aku nurut sama Kak Ethan," kata Rachel dengan lembut. Tania menemani Nyonya Sandra mengobrol di kamar rawat. Tidak lama kemudian, Ethan dan Rachel pun muncul ... Tania tahu betul posisinya. Setelah melihat kedua orang itu muncul seperti sepasang kekasih, tentu saja dia harus pergi dengan sukarela agar tidak menjadi nyamuk. "Nenek, biar kupotongin buah. Kalian mau makan apa?" tanya Tania sambil bangkit

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.