Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 61

Jenny, yang mengenakan gaun malam hitam, memandangi Tania di depannya dengan iri. "Tania, aku tadi bertanya-tanya kenapa kamu sebaik itu mau membiarkanku datang ke pesta ini, bahkan sampai meminjamkan gaunmu. Ternyata ini alasannya!" Tania di depannya tampak bersinar terang. Gaun mewah nan berkelas itu jauh di atas gaun hitam yang dia kenakan, bagai bumi dan langit. Jenny ingin sekali merobek wajah si jalang itu. Dia mengangkat tangannya tinggi-tinggi, menggeram, "Tunggu saja, akan kubunuh kamu!" Tamparan itu tidak pernah mendarat di pipi Tania. James menghadang tangannya. Jenny terkejut, tidak menyangka akan ada yang menghalangi. Apalagi seseorang yang terlihat begitu terhormat. "Siapa kamu?" tanya Jenny. James mengabaikannya, mengerutkan kening sambil berkata, "Aku akan panggil satpam." Jenny dilanda panik. "Mau apa kamu? Aku adiknya! Ini urusan keluarga kami. Kenapa kamu ikut campur?" "Urusan keluarga?" tanya James. "Ya," jawab Tania, wajahnya sedikit canggung. "Ada yang harus kami

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.