Bab 91
Begitu mendengar suara Rachel, Tania sontak kaget dan segera bersembunyi di belakang pintu ruang VIP.
James berbicara dengan tenang, "Nona Rachel, Pak Ethan, kebetulan sekali."
Pak Ethan?
Ternyata, Ethan juga ada di sini.
Jantung Tania berdebar kencang. Dia tak kuasa mengelus dadanya. Untung saja dia tidak muncul, jika tidak, tamat sudah riwayatnya!
Di koridor, Rachel merangkul lengan Ethan dengan manja.
Rachel berkata, "Sungguh kebetulan sekali bisa bertemu dengan Pak James di sini. Kebetulan hari ini juga adalah hari ulang tahun Kak Ethan, gimana kalau Pak James ikut bergabung bersama kami?"
"Ulang tahun?" James terdengar agak terkejut.
"Ya, karena Nyonya Sandra sakit kemarin itu, jadi Kak Ethan nggak ingin merayakan besar-besaran, bahkan tadinya dia nggak berniat merayakannya. Aku yang memaksanya untuk datang ke sini, setidaknya makan bersama dan berkumpul dengan teman-teman, itu juga bisa dianggap merayakan, 'kan?"
Nada bicara Rachel terdengar santai, tetapi secara tidak langsung t

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link