Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 16

Saat Kevin tiba di konferensi promosi investasi, seorang pria sedang memeluk pinggang Lily. Wajah Lily sudah memerah dan hampir tidak bisa berdiri dengan tegak. Tubuh Kevin memancarkan aura dingin, Kevin sudah tidak bisa menahan dirinya lagi dan berjalan dengan cepat untuk menarik Lily ke dalam pelukannya. Lily bersandar di pelukan Kevin dan mengangkat kepalanya. Lalu dia menatap Kevin dengan tatapan sedih. "Kevin." Kevin menatap pria di depannya dengan aura yang kuat, "Coba saja kalau kamu berani menyentuhnya." Pria itu bertatapan dengan Kevin, lalu melambaikan tangannya dan menyingkir ke samping. Kevin menunduk untuk melihat Lily yang tubuhnya selembut air, Lily benar-benar bersandar di tubuh Kevin dan tidak bisa berdiri dengan tegak. "Kevin, kepalaku pusing sekali." "Kevin, apakah benar kamu yang datang? Apakah aku bisa pergi denganmu?" Lily mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Kevin. Tatapan Kevin menggelap, alisnya juga berkerut pada saat ini, "Lily, kamu sudah mabuk. Aku a

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.