Bab 41

Dia masuk ke dalam ruangan terlebih dulu. Namun di mata Sharleen, sikap itu malah terlihat seperti Aditya sedang membela Henny. Sharleen berkata dalam hati, benar-benar setia. Henny juga merasa Aditya berpihak padanya. Dia menahan rasa bangga di hatinya, lalu setelah masuk bersama Aditya, dia bahkan berkata pada Sharleen seperti istri sah, "Cepat masuk, makanannya di sini lumayan enak." Selesai bicara, dia langsung duduk di samping Aditya. Satunya pria muda tampan dengan aura luar biasa dan satunya lagi wanita cantik anggun, mereka tampak seperti pasangan serasi. "Ayo, Nona Henny sudah mengajak, kita nggak boleh menolak niat baiknya." Sharleen menarik tangan Adeline hendak masuk. Adeline menahannya dan berbisik, "Jangan, mantan pacar Aditya ngomongnya manis tapi menusuk. Melihatnya saja aku sudah hilang selera makan. Lagi pula, kita berdua di sini ada risiko. Kalau identitas kita ketahuan akan repot." "Aku bertahan di sini juga demi kamu. Kamu nggak merasa aneh? Orang-orang di sini sem