Bab 96
Dalam perjalanan pulang, Cynthia menerima telepon dari adiknya. "Cynthia, dasar wanita sialan! Aku sudah menelepon perusahaan permainan dan mereka bilang sudah kembalikan semua uangmu. Cepat transfer uangnya. Aku kehilangan perlengkapanku, bagaimana aku bisa ikut kompetisi? Rekan satu timku nggak mau main denganku lagi."
"Kalau begitu, kurangi bermain dan perbanyak belajar," kata Cynthia dengan dingin.
"Omong kosong! Aku ini genius dalam permainan, jangan halangi aku untuk meraup untung besar. Kalau nggak transfer uangnya kepadaku, aku akan mengadu ke orang tua dan mereka akan memarahimu."
Cynthia langsung mengakhiri panggilan dan memblokir nomor adiknya.
Tidak lama kemudian, orang tua Cynthia juga menelepon untuk memarahinya.
Sharleen terdiam mendengarnya. Untung saja dia tidak punya adik laki-laki.
...
Sementara itu di vila Keluarga Kiran.
Alicia yang sudah berhari-hari tidak keluar rumah sangat marah ketika mendengar dari pelayan kalau Alex telah memberi kompensasi kepada kurir sebe

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link