Bab 103
Batu yang ditunjuk oleh Surya, adalah baru jalan setapak. Apa yang pria ini pikirkan, bisa-bisanya dia ingin membeli barang itu, batu itu tidak terlihat seperti barang bagus, bagaimana mungkin di dalamnya akan ada barang bagus?
Bahkan bos di sana tertegun, setelah beberapa saat, dia baru berkata, "Sobat, itu hanya baru pajangan, bukan batu yang menghasilkan giok. Kamu pasti salah sangka."
"Aku tahu," jawab Surya dengan santai. "Bukankah kamu menjual batu, itu juga batu, kamu hanya perlu menyebutkan harganya saja."
"Ini ...."
Bos merasa serba salah, karena selama dia berbisnis, dia tidak pernah mengalami hal seperti ini, seketika dia tidak tahu harus menjawab apa.
Saat ini Yusuf tersenyum dan berkata, "Sobat, kenapa? Kamu pikir batu yang berada di pinggir kolam itu bisa menghasilkan giok di dalamnya?"
"Mungkin saja, memangnya ada yang tahu?" jawab Surya sambil tersenyum.
Pada saat ini, semua orang menggelengkan kepalanya. Cara berpikir Surya sungguh aneh.
Jika batu seperti itu bisa meng

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link