Bab 1125
Namun, saat ini, Hindarto berkata sambil tersenyum, "Pak Devon, nggak perlu mengerahkan begitu banyak senjata. Gedung Grup Liora juga menghabiskan banyak uang. Terlalu boros kalau sampai dihancurkan."
Devon menatap Hindarto sambil tersenyum dan menyahut, "Sepertinya kamu benar-benar ingin meregangkan ototmu?"
"Pak Devon dan Nona Stav, tolong mundur sebentar. Aku sudah nggak aktif selama lebih dari satu dekade. Aku merasa seluruh tubuhku sudah berkarat," jawab Hindarto sambil tersenyum.
Devon mengangguk, melihat sekilas, kemudian pergi bersama Stav ke sebuah gedung yang jaraknya sekitar seratus meter dari gedung Grup Liora. Mereka berdiri di atas gedung sambil melihat ke bawah.
Surya menatap Hindarto dengan sedikit mengernyit.
Hindarto juga melihat ke arah Surya, lalu berkata sambil tersenyum, "Jarang sekali bisa bertemu dengan tingkat suci yang masih sangat muda sepertimu."
"Jarang bukan berarti nggak ada," jawab Surya dengan tenang.
Hindarto mengangguk, lalu berkata, "Dunia ini nggak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link