Bab 1173
Bahkan, mungkin Ezhar akan berakhir lebih tragis dibanding Damar.
Setelah memikirkannya, Ezhar merasa bahwa hanya dengan meminta maaf terlebih dahulu, dia baru bisa memiliki kesempatan untuk bertahan hidup.
Bagaimanapun, Damar saja sudah mati, apalagi dia yang bukan siapa-siapa.
Namun, saat ini, Mirza menatap Ezhar dan membentaknya, "Apa yang terjadi?"
Mana berani Ezhar menyembunyikannya lagi? Sambil menangis tersedu-sedu, Ezhar menceritakan apa yang terjadi dengan jujur, tanpa berusaha membela diri sedikit pun.
Mendengar semua itu, amarah Mirza pun meledak. Dia berteriak dengan marah, "Penjaga, tangkap dia! Copot semua jabatannya dan hukum dia seberat-beratnya!"
Petugas Layanan Khusus datang, lalu langsung membawa pergi Ezhar yang menderita tersebut.
Para pejabat tinggi lainnya, satu per satu merasa ketakutan. Mereka maju ke depan untuk meminta maaf kepada Surya dan memuji kontribusi Surya dengan penuh semangat. Sikap mereka sekarang sangat berbeda dari sebelumnya.
Surya mendengus din

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link