Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1238

Pada saat ini, sebuah palu sudah muncul di tangan Kavi. Api energi spiritual membara di palu tersebut, rune tampak bergulir. Untuk sesaat, suasana di seluruh aula menjadi mencekam. Jantung semua orang seakan berhenti berdetak. Saat semua orang masih tertegun, palu raksasa di tangan Kavi terlempar ke udara. Fynn yang sedang berlutut di lantai, tiba-tiba hancur berkeping-keping, meledak menjadi kabut darah. Dia bahkan tidak punya waktu untuk berteriak. Keanu, Lucian dan yang lainnya langsung tercengang. Mereka mulai menangis dengan keras. Kavi mendengus dingin, lalu mulai mengayunkan palunya. Detik berikutnya, Keanu dan Lucian ikut meledak menjadi kabut darah satu demi satu. Darah langsung membanjiri aula. Saat melihat pemandangan mengerikan seperti itu, tak ada satu pun dari bawahan Fynn yang mampu menahan diri. Mereka semua jatuh pingsan karena ketakutan. Pacar Keanu bahkan pingsan dengan mata terbelalak. Saat ini, Kavi berkata dengan nada dingin, "Jangan berpura-pura mati kalian. Biar

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.