Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1241

Ketika mendengar itu, Surya terkekeh, lalu berkata, "Ya, ya, terserah kamu saja." "Huh, tunggu saja kamu," cibir Meilinda. Surya menggelengkan kepalanya, lalu melanjutkan tidurnya, tidak memedulikan mereka lagi. Tak lama kemudian, pesawat lepas landas. Pramugari pun membawakan minuman. Surya sedang tidur, jadi pramugari tidak mengganggunya. Sementara Hendrik dan Meilinda masing-masing memesan secangkir kopi. Setelah pramugari pergi, Meilinda bangkit berdiri, tapi langkahnya terhuyung, membuat kopi di tangannya tumpah ke seluruh tubuh Surya. Surya membuka matanya, melihat noda di tubuhnya, lalu menatap Meilinda. Meilinda menutup mulutnya, lalu berujar sambil tersenyum lembut, "Maaf, aku agak oleng tadi." "Kamu sengaja, 'kan?" tanya Surya dengan dingin. Meilinda tertawa, lalu menjawab, "Memang kenapa kalau sengaja? Dasar sampah." Wajah Surya langsung berubah muram. Tepat pada saat ini, Hendrik berkata, "Bocah, minta maaf pada Meilinda." "Kamu mau aku minta maaf padanya?" tanya Surya deng

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.