Bab 1442
Kerah yang rendah menunjukkan dada Delvi yang penuh dan hampir terlihat.
Belahan pada bagian bawah gaun malam itu terpampang hingga mencapai paha. Paha yang panjang dan putih bersih itu bahkan lebih putih dari untaian mutiara yang ada di lehernya.
Malam ini, Delvi seperti peri laut berwarna biru, tampak menawan dan anggun.
Saat melihat Surya masuk, Delvi buru-buru menghampiri untuk menyambutnya.
Surya melambaikan tangan untuk menghentikan Delvi, lalu berkata sambil tersenyum, "Nggak perlu terlalu sungkan."
Delvi menggigit bibirnya dengan ringan, lalu kembali duduk perlahan.
Surya duduk di hadapan Delvi. Dia melihat bahwa meja makan sudah dipenuhi dengan berbagai makanan lezat. Semuanya merupakan hidangan yang dibuat dengan bahan terbaik.
Tidak ada satu hidangan pun di meja ini yang tidak mahal.
Surya tersenyum sambil bertanya, "Bukankah ini terlalu mewah?"
"Dengan bantuanmu pada kami, ini nggak ada artinya," balas Delvi.
Surya terkekeh, lalu bertanya, "Hanya kamu yang datang? Mana yang

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link