Bab 1624
"Jambret!"
"Tolong ...."
Di lantai dua penginapan, setelah melihat dua pria kekar berkulit putih itu, Vivian dan Ariana buru-buru masuk ke kamar dan menutup pintu, lalu berteriak minta tolong.
Dua pria kekar berkulit putih itu juga gesit. Mereka menghalangi pintu dengan satu kaki sebelum Vivian dan Ariana bisa menutup pintu kamar.
Surya tidak berencana untuk turun tangan karena berpikir mereka hanyalah pencuri, tidak ingin mengekspos dirinya terlalu awal.
Akan tetapi, dua pria itu tidak kabur setelah terpergok, justru ingin menangkap Vivian dan Ariana. Surya tidak lagi berdiam diri. Dengan sekelebat, Surya tiba di belakang dua pria kekar berkulit putih itu dan memukul leher mereka. Dalam sekejap, mereka ambruk di lantai.
Setelah itu, Surya bergegas menggeledah tubuh mereka. Selain dua pistol, tidak ada apa pun yang dapat menunjukkan identitas mereka.
Untungnya, Surya menemukan tato heksagram di lengan dan leher mereka yang dilengkapi dengan kalimat serupa ....
"Bintang Sakti Melindungi

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link