Bab 1668
Di sudut restoran hotel, Surya pun akhirnya mengerti di tangan siapa Vivian dan Ariana berada, setelah mengobrol singkat dengan pria paruh baya itu.
Namun, Surya juga tahu. Mereka yang menculik Vivian dan Ariana ini pasti tidak akan membiarkan dirinya membawa pergi mereka berdua begitu saja.
Oleh karena itu, Surya pun langsung bertanya, "Kalau aku nggak setuju untuk bekerja sama dengan kalian, apa kedua gadis itu nggak akan punya peluang untuk hidup?"
Mendengar pertanyaan tersebut, pria paruh baya itu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Pak, kami nggak pernah membunuh orang yang nggak bersalah. Kalau kamu nggak berniat bekerja sama, paling-paling kami akan mengembalikan mereka ke tangan Mandela."
"Bagaimanapun, bukan kami yang menculik mereka dari rumahmu. Selama kami nggak membunuh mereka dengan tangan kami sendiri, baik secara hukum ataupun moral, kamu nggak berhak untuk menyalahkan kami, 'kan?"
Mengembalikan Vivian dan Ariana ke tangan Mandela?
Mendengar jawaban yang tidak terduga

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link