Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1716

Setelah mendengarkan kata-kata pria berjas itu, Surya melihat arlojinya, lalu menjawab dengan tenang, "Awalnya aku berencana pergi ke markas Mandela untuk mengurus kalian, serangga-serangga pengganggu ini, dalam tiga hari." "Tapi sekarang karena kalian sudah datang padaku, aku nggak keberatan membunuh tangan kanan Mandela dulu." "Hanya saja, sebaiknya kalian bergerak dengan cepat. Jangan sampai aku menunggu terlalu lama. Kalau nggak, aku akan marah kalau kalian menunda waktu makan siangku. Selain itu, konsekuensi dari kemarahanku akan sangat serius." Setelah Surya mengatakan ini, auranya berubah sepenuhnya. Tekanan yang begitu kuat membuat pria berjas itu mengeluarkan keringat dingin. "Hahaha." "Sombong sekali bicaramu!" "Jangan mengira hanya karena kamu mengalahkan Ali, kamu bisa meremehkan orang lain. Aku mau lihat apakah kamu sekuat kata-katamu atau nggak." Begitu Surya selesai berbicara, sebuah suara datang dari atap gedung pabrik terbengkalai di sisi jalan. "Pak Kade!" "Kamu akhir

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.