Bab 1862
Ralph melihat pikiran Paolo dan berkata, "Paolo, kamu pasti tahu betapa menakutkannya manusia virus ini. Meskipun anak itu nggak bersalah, kalau kamu nggak membunuhnya, dia akan membunuh orang lain, lalu akan lebih banyak orang yang nggak bersalah yang akan mati di masa depan ...."
"Kita nggak boleh bersikap lunak ketika berhadapan dengan manusia virus."
Paolo mengangguk, tiba-tiba mengerutkan kening dan berkata, "Apa mungkin kita bisa hidup berdampingan dengan manusia virus? Selama dia berhenti membunuh orang, kita nggak perlu membunuhnya. Boleh seperti ini?"
Ralph menatap Paolo selama dua detik, lalu menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Manusia virus berbeda dari kita. Mereka mungkin sisa dari peradaban terakhir atau mungkin berasal dari luar angkasa. Bagaimanapun juga, mereka bukan jenis yang sama dengan kita. Mengerti?"
"Tapi ...."
"Paolo, dengarkan aku. Manusia virus dan kita adalah dua peradaban yang berbeda, dengan mentalitas dan titik awal yang sangat berbeda. Kalau kita bena

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link