Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2011

Surya tersenyum dingin, lalu berujar, "Kalau kamu ingin bertarung, bertarunglah. Kalau kamu takut, berlututlah di hadapanku." "Apa? Kamu benar-benar berani menyuruhku berlutut di depanmu? Dasar bajingan! Sepertinya kamu masih belum tahu apa itu kekuatan yang sebenarnya." "Aku akan membuatmu berlutut memohon padaku!" Manusia semut meloncat lagi, muncul di depan Surya. Ia sekali lagi melayangkan serangan dengan palu. Namun, pada saat ini Surya secara naluriah mengangkat trisula perunggu di tangannya. "Bum!" Kali ini, Surya terlempar lagi. "Aku akui, kamu memang membuatku kesal!" Saat itu, tanda kepala naga yang mengerikan di punggung Surya bersinar lagi. Arus dingin mengalir dari dalam tubuhnya. Pada saat yang sama, aura hitam mulai memancar dari tubuh Surya, membentuk baju besi dengan cepat. Mata Surya berubah menjadi hitam legam seiring dengan kekuatan penghancur yang mengalir di atas trisula perunggu, mewarnai trisula menjadi hitam. "Apa?" "Kekuatan aturan ruang tengah, kekuatan pengh

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.