Bab 209
Ketika melihat semua orang begitu marah, Sarah diam-diam merasa senang. Jika ketenaran ini terus berlanjut, mungkin Sarah akan menjadi selebriti internet yang berpenghasilan puluhan miliar. Bukankah kekayaan akan datang begitu saja?
Surya meninggalkan rumah sakit dan mengendarai mobilnya pulang ke rumah. Sesampai di rumah, Surya melihat Yenny dan Raka sedang berbincang-bincang dengan Linda di ruang tamu.
"Kenapa kalian datang?" tanya Surya.
Raka tersenyum dan berkata, "Kami mengkhawatirkanmu, Kak. Dengar-dengar masalahnya cukup heboh."
"Bukan masalah besar, nggak perlu khawatir."
Surya duduk, Linda memberikan segelas teh pada Surya sambil bertanya, "Bagaimana?"
"Gadis kecil ini masih berani asal bicara di hadapanku. Dia sudah cukup keterlaluan," ujar Surya.
Linda menghelakan napas. "Sudah kutebak akan seperti ini. Anak-anak zaman sekarang bertindak tanpa mempertimbangkan akibatnya."
Saat ini Yenny berkata, "Tenang saja, aku sudah meminta departemen teknik untuk memperbaiki kartu memori

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link