Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2112

Pada saat yang sama, Surya tidak seberuntung itu. Prajurit manusia duyung yang kuat tiba-tiba menyerang dengan lumpur. Gerakannya juga sangat cepat. Sebelum Surya sempat menghindar, wajahnya tersiram lumpur. Matanya tidak bisa dibuka, jadi dia mengulurkan tangan secara naluriah untuk menyentuh bagian matanya. Namun, pada saat itu manusia duyung yang kuat itu bergegas maju menuju Surya, lalu meraih tangan Surya. Pria tua itu berseru, "Awas!" Namun, tepat pada saat ini, sebelum prajurit manusia duyung yang kuat itu bisa mengambil tindakan, Surya sudah memanfaatkan situasinya. Dia langsung menggunakan kekuatannya untuk menarik prajurit manusia duyung, lalu menjatuhkannya ke lumpur dengan keras. Di babak ini, Surya dan pria tua itu kembali mendapat kemenangan. Surya menyeka lumpur dari wajahnya sembari berujar, "Senior, terima kasih atas pelajaran gulatnya tadi. Kalau nggak, aku mungkin sudah kalah sekarang." "Dasar bocah nakal, aku benar-benar sudah meremehkanmu," balas pria tua itu sambi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.