Bab 2152
"Pohon Kegelapan?"
Surya terdiam. Sebelumnya, Surya tidak pernah mendengar tentang keberadaan Pohon Kegelapan, jangankan lagi mengetahui makhluk seperti apa itu.
Pada saat itu, Adam tiba-tiba menjadi tidak sabar. Dia duduk kembali di sofa, lalu berkata, "Katakan padaku, apakah kamu mau menjadi muridku atau nggak? Sebelum kamu berbicara, aku ingatkan sekali lagi, kesempatan ini hanya akan datang sekali. Kalau kamu melewatkannya, kamu nggak akan pernah mendapatkan kesempatan lagi."
"Maaf, aku nggak akan menjadi muridmu."
"Huh!"
Adam tersenyum simpul, lalu bertanya, "Kenapa? Apakah kamu pikir kekuatanku nggak sebanding dengan Zony?"
Surya menjawab, "Kamu bahkan bukan lawanku. Bagaimana bisa kamu dibandingkan dengan Senior Zony?"
"Kamu!"
Adam tertawa penuh amarah, lalu berkata, "Baiklah, kalau begitu aku nggak akan memaksamu. Sebenarnya, kalau kamu menjadi muridku, aku bisa mempertimbangkan untuk memaafkan penduduk Kota Anderson. Tapi karena kamu nggak mau menjadi muridku, masalah ini akan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link