Bab 2211
"Nggak bisa!"
Surya menatap tajam ke arah pohon raksasa di dinding batu seberang. Meskipun Surya tidak mengetahui sosok seperti apa pohon raksasa itu, dia tidak akan pernah meninggalkan teman-temannya sendirian. Saat ini, Surya menjawab dengan tegas, "Kali ini, aku yang membawa mereka ke sini. Tentu saja, karena aku yang membawa mereka ke sini, maka aku juga akan membawa mereka keluar semuanya."
"Hm? Huh! Sepertinya kamu menjadi sangat sombong setelah menerima perlindungan dari kultivator kuat di ruang tengah."
"Pemberi pengorbanan muda, kuberi tahu kamu. Nggak ada seorang pun yang masuk ke sini tanpa izin akan bisa keluar hidup-hidup. Hal yang sama berlaku untuk kalian. Mati saja kalian!"
Pohon spiritual raksasa itu mengeluarkan suara gemuruh. Tidak lama kemudian, puluhan cabang menusuk dari udara. Namun, ketika puluhan cabang ini menyentuh perisai cahaya putih, cabang tersebut langsung berubah menjadi bubuk.
"Apa? Ini ternyata kekuatan aturan ruang tengah? Sepertinya kamu cuma bisa d

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link