Bab 2303
"Tentu saja, aku adalah orang yang sangat realistis. Kalau kamu bersedia memberiku uang dan wanita, aku juga bisa mengkhianati Vient untukmu."
Surya memandang Ariel, merasa bahwa Ariel sangat konyol. Dia bertanya, "Jadi, berapa banyak uang yang kamu inginkan?"
Ariel mengangkat dua jari sembari berkata, "Aku mau 200 miliar!"
"Puff!"
Saat Ariel selesai bicara, sebuah anak panah menembus dadanya. Ujung panah itu tampak menembus keluar, membuat darah mengalir. Tubuh Ariel bergetar saat dia melihat panah di dadanya. Perlahan, dia berbalik untuk melihat ke belakang.
Ternyata, Vient sedang berdiri di sana dengan busur panjang berwarna perak di tangannya. Vient menatap Ariel dengan ekspresi datar, lalu berkata dengan nada dingin, "Ariel, nggak ada yang bisa mengkhianatiku. Kalau kamu nggak bisa menyelesaikan tugas yang aku berikan, kamu akan mati dengan rasa sakit.
Pada saat itu, cahaya terakhir di mata Ariel menghilang. Matanya tampak kosong saat dia menatap Vient. Kemudian, tubuhnya jatuh ke

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link