Bab 2329
...
"Kamu!"
Pria botak itu melihat sekeliling, lalu mengayunkan tinjunya dan bergegas menuju Surya. Surya tiba-tiba membungkuk dan meninju perut pria botak itu. Dalam sekejap, kekuatan besar mengempaskan pria botak itu dan dia terjatuh dengan keras ke tanah.
"Uhuk!"
Pria botak itu mengeluarkan seteguk darah. Beberapa pengawal bergegas ke depan, membantu pria botak itu seraya berkata, "Ketua, kamu baik-baik saja?"
"Cepat, kemari!"
Pengawal itu mengambil peluit dan meniupnya dengan keras. Tiba-tiba, dua orang terbang turun dari atap rumah di kedua sisi. Mereka mengenakan baju tidur dan menutupi wajah mereka, sehingga penampilan mereka tidak terlihat jelas.
Saat mereka mendarat, keduanya menyerang Surya pada saat yang sama. Saat pedang di tangan mereka dihunuskan ke arah Surya, justru tertahan oleh gelombang udara yang kuat. Detik berikutnya, mereka berdua langsung jatuh ke tanah.
Surya meraih tangan mereka dan mulai memutarnya dengan cepat, lalu membuangnya satu demi satu seperti sampah.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link