Bab 2412
Setiap kali Utusan Kegelapan mengamati satu orang, dia mengambil satu langkah ke depan. Tidak lama kemudian, Utusan Kegelapan mendatangi Surya dan berhenti. Utusan Kegelapan menatap Surya seraya berkata, "Hei kamu, sepertinya kita pernah bertemu di suatu tempat. Benar?"
"Apa?"
Surya sengaja terlihat ketakutan seraya menjawab, "Pak Kultivator, apa kamu salah ingat? Bagaimana kita bisa pernah bertemu? Aku belum pernah melihatmu sebelumnya."
Utusan Kegelapan menatap mata Surya dengan serius, lalu menyahut dengan nada dingin, "Surya, berhenti berpura-pura. Aku tahu itu kamu."
Surya tertegun selama dua detik, kemudian berkata, "Pak, aku nggak tahu siapa Surya yang kamu bilang. Aku harap kamu bisa mengampuniku."
"Ya, hehe. Aku bercanda denganmu, aku harap kamu nggak keberatan."
"Terima kasih, Pak."
Utusan Kegelapan berbalik dan berjalan menuju orang berikutnya. Sepuluh menit kemudian, pemilik hotel berinisiatif untuk melangkah maju dan bertanya sambil tersenyum, "Pak Kultivator, apa kamu sud

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link