Bab 2559
"Petualang muda, kamu yang sudah memaksaku melakukan ini. Karena sudah begini, jangan salahkan aku!"
Setelah berkata demikian, sosok bayangan hitam itu melompat ke depan, langsung menyatu dengan tubuh Surya, mencoba mengendalikan tubuhnya. Namun, pada saat itu suara gembira Penguasa Kegelapan bergema di pikiran Surya, "Energi gelap yang begitu murni, sungguh luar biasa."
"Apa? Yang Mulia Dewa Iblis, kamu ...."
Sosok bayangan hitam itu tidak punya kesempatan untuk melawan. Dia langsung ditelan dengan paksa oleh Penguasa Kegelapan. Dalam beberapa detik yang singkat, Iblis Malam itu sudah berubah menjadi energi Penguasa Kegelapan. Surya turun dari udara, berdiri di pantai, lalu melihat Vitro yang sedang berlutut sambil menangis.
"Paman Vitro, semuanya sudah berakhir. Iblis Malam itu sudah mati. Jangan menangis lagi."
"Nggak, aku sudah nggak peduli lagi." Vitro tiba-tiba menggelengkan kepalanya. Air matanya terus mengalir, sementara ekspresinya tampak hancur.
Pada saat itu, terdengar langk

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link