Bab 280
Namun, Surya tidak peduli dengan sejumlah uang ini, yang penting nyaman.
Surya duduk di ruang tamu, lalu menelepon Tison. Beberapa saat kemudian, panggilan terhubung dan terdengar suara yang berkata, "Halo."
"Apakah dengan Pak Tison?"
"Benar, siapa kamu?"
"Namaku Surya Pratama. Katanya besok malam akan ada sebuah acara lelang. Aku ingin kamu mengaturnya untukku."
"Bagaimana kamu bisa mengetahui nomor ponselku?"
"Teman, ini nggak perlu ditanyakan lagi, 'kan? Lakukan sesuai peraturan saja."
"Bagus kalau kamu tahu aturannya, 200 juta."
"Nggak masalah, kapan kita bisa bertemu?"
"Di mana kamu?"
"Hotel Galaksi."
"Pukul delapan malam, kita bertemu di kolam samping taman hotel."
"Baik."
Tison memutuskan panggilan telepon, Surya tersenyum.
Hebat sekali, Surya harus bayar 200 juta untuk biaya masuk. Hal ini membuatnya melihat harapan.
Surya melihat jam tangan, baru pukul lima sore. Surya beristirahat sejenak di kamarnya, lalu turun untuk makan. Saat pukul tujuh lebih, dia datang ke taman hotel.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link