Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 302

Surya terdiam dan tidak berbicara untuk waktu yang lama. Bunga yang mendengar itu menjadi takut, lalu menoleh ke arah Surya, "Master, aku agak takut, kamu ...." "Tenang saja, aku hanya sedang berpikir mau membunuhnya atau nggak. Kamu bukan berpikir aku nggak mampu mengalahkannya, 'kan?" Surya tahu apa yang Bunga khawatirkan, jadi dia langsung menjelaskannya. Bunga seketika menjadi agak tidak enak hati. Dia menggigit bibirnya sambil berkata, "Aku juga bukan bermaksud begitu." "Hehe, kamu tenang saja. Aku masih mampu untuk itu," kata Surya dengan ringan. Saat ini, Asyim seperti sudah bertekad. Dia berkata kepada Surya, "Master, kalau kamu benar-benar bisa mengalahkan guruku, tolong suruh dia mencabut kutukanku. Aku benar-benar sudah nggak tahan lagi." Surya melihat ke arah Asyim, lalu berkata, "Kalau kamu bersedia kembali ke jalan yang benar, aku bisa juga melakukan itu." "Master, kalau kamu benar-benar bisa membuat guruku mencabut kutukanku, kelak aku bersedia mengikutimu dan melayanimu

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.