Bab 304
Melihat itu, Gana hanya terkekeh dan bertanya, "Berapa banyak lagi yang bisa kamu bunuh?"
Saat Gana melambaikan tongkat kepala hantu, ratusan mayat hidup bergegas menuju Surya. Formasi ini cukup untuk mengubur Surya sepenuhnya.
Bunga berteriak ketakutan. Wajah Berlin tampak pucat, sementara Asyim merasa tak berdaya.
Pada saat ini, Surya membuat beberapa segel dengan satu tangan. Kemudian, dia meraih Bunga dan yang lainnya. Tiba-tiba, sebuah pengalang empat dimensi muncul, mengisolasi mereka sepenuhnya dari dunia luar.
Pada saat ini, Surya mengayunkan Pedang Petir miliknya, lalu mulai membunuh mayat hidup yang menyerang ke arahnya.
Setelah menghabisi mayat hidup tadi, Surya sudah memahami semuanya.
Satu-satunya alasan kenapa Gana membutuhkan begitu banyak mayat adalah untuk pengorbanan mayat hidup.
Semua penduduk di desa ini adalah mayat hidup.
Mayat hidup ini terlihat tidak berbeda dengan manusia biasa. Namun, mereka sudah kehilangan nyawa dan kesadaran mereka. Secara naluriah, mereka

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link