Bab 350
Setelah berkata demikian, Surya berjalan menuju pintu masuk tempat peninggalan tersebut. Panji mengikuti di belakangnya. Dia menyuruh semua anggota Keluarga Antonela untuk menunggu di luar.
Saat ini, semua anggota Keluarga Antonela sangat terkejut.
Leluhur mereka yang berada di tingkat suci telah dikalahkan seperti ini. Bahkan sampai sekarang, mereka masih belum bisa menerima kenyataan itu.
Sebelumnya di medan Leluhur, bulan bersinar terang di laut, tampak sangat indah dan megah. Saat itu, mereka tidak pernah menyangka bahwa leluhur mereka akan dikalahkan.
Saat ini, mata Betran berbinar-binar. Dia yang mengikuti di belakang Surya tiba-tiba berbisik, "Kak, aku akan jalan di depan untuk membuka jalan untukmu."
"Haha, kamu sudah nggak takut sekarang?" tanya Surya sambil tersenyum.
Betran menjawab dengan serius, "Sejak aku bertemu Kakak, aku sudah nggak kenal apa yang dimaksud dengan takut lagi."
Surya tidak bisa berkata-kata dengan pria tidak tahu malu ini.
Sambil menggelengkan kepalanya,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link