Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 381

"Hahahaha." Surya tertawa terbahak-bahak, lalu berkata perlahan, "Kamu mau membunuhku hanya dengan kekuatanmu itu?" Pada saat ini, Yudi berkata, "Bocah, beraninya kamu bersikap sombong di depan kepala keluargaku." "Kenapa? Apa kamu sudah lupa dengan pelajaran tadi?" kata Surya sambil menatap Yudi, membuat pria itu segera melangkah mundur. Jelas sekali bahwa pelajaran tadi sangat membekas di ingatan Yudi. Surya tertawa melihat ini. Sudiro pun berkata dengan marah, "Bocah, aku belum pernah melihat orang yang sombong sepertimu." "Nah, kamu bisa melihatnya hari ini," jawab Surya sambil tersenyum. Pada saat ini, Sudiro mendengus dingin. Dia berdiri perlahan, meletakkan tangan di belakang, lalu berkata, "Sepertinya hanya ada satu cara untuk menyelesaikan semua ini." "Aku juga punya pemikiran yang sama. Tapi bagaimana kalau kita pindah ke tempat lain? Rasanya kurang leluasa kalau melakukannya di sini," kata Surya. Sudiro mengangguk sembari berkata, "Oke, ayo kita pergi ke pinggir kota. Kalau

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.