Bab 394
Keduanya menatap Surya sebentar sebelum duduk dengan marah.
"Hei, Bocah, kamu mungkin belum tahu." Beno minum teh sambil melanjutkan dengan tenang, "Dulu, kami juga berkelahi dan membunuh satu sama lain. Tapi sekarang aku sudah tua dan nggak ingin mengotori tanganku lagi dengan darah. Jadi, aku sarankan kamu untuk bersikap baik, kita bisa membahasnya dan jangan memaksaku untuk mengambil tindakan."
Surya tersenyum, lalu menjawab, "Memang bagus kalau begitu, tapi untuk kerugian kecilmu itu, bukankah terlalu berlebihan meminta 20 miliar padaku?"
"Berlebihan?" Beno tersenyum, kemudian melanjutkan ucapannya, "Aku hanya memintamu membayar kompensasi, bukan membeli pabrik kimiaku. Aku sudah sangat sopan padamu. Kalau dulu, tanpa 60 miliar, kalian nggak akan mampu pergi dari sini."
Surya terdiam beberapa saat, kemudian menyahut perlahan, "Sepertinya kamu cukup mendominasi di sini."
"Aku nggak berani bilang kalau aku mendominasi, tapi setiap orang harus menghormatiku sebagai Beno Terry. Apakah

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link