Bab 450
Keduanya masuk ke ruang tamu vila yang di dalamnya memang sangat unik.
Belum lagi dekorasinya yang mewah, terdapat juga meja teh yang sangat luas. Ada dua wanita cantik bergaun yang sedang membuat teh, sementara dua wanita cantik lainnya berdiri di depan pintu untuk menjadi pelayan.
Norman dan Hadi duduk di tepi meja teh, sementara wanita cantik itu segera menyajikan teh berkualitas tinggi yang sudah diseduh kepada mereka.
Hadi bertanya dengan penuh perhatian, "Pak, apa ada perintah?"
"Hari ini, dua orang dari Konsorsium Pelita datang lagi," jawab Norman sambil menyesap teh dan mengerutkan kening.
Hadi menyahut dengan acuh tak acuh, "Biarkan saja mereka datang. Di tanah yang kecil ini, siapa yang kita takuti?"
"Lebih baik berhati-hati. Menurutku kedua pendatang baru ini nggak sederhana. Kita harus bersikap kejam," kata Norman.
Hadi tertegun, lalu menyahut, "Buat mereka menghilang?"
"Nggak bisa begitu. Kalau mereka menghilang, Konsorsium Pelita pasti akan mengirim seseorang kembali.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link