Bab 512
Reina juga segera menelepon Surya.
"Kak Surya, apa kamu baik-baik saja?" tanya Reina dengan penuh semangat begitu panggilannya tersambung.
"Nggak apa-apa. Bos di sana sangat akrab denganku. Kita semua mengobrol sebentar, lalu pulang."
Reina menghela napas lega, lalu berkata, "Baguslah kalau begitu. Aku sangat takut sesuatu terjadi padamu. Kalau terjadi sesuatu, aku nggak tahu bagaimana cara memberi tahu kakakku."
"Jangan khawatir, aku masih punya kekuatan di Kota Juwana. Kalau suatu hari nanti kamu punya masalah, temui aku secepat mungkin. Aku pasti akan membantumu menyelesaikannya."
"Baiklah. Terima kasih, Kak Surya. Baguslah kalau kamu baik-baik saja."
"Ya, sampai jumpa."
"Sampai jumpa."
Reina menutup panggilan telepon dengan sedikit keraguan di hatinya.
Tampaknya apa yang dikatakan kakaknya benar. Kak Surya memang sangat kuat. Namun, kakaknya tidak mengatakan apa pekerjaan Surya. Hal ini sungguh aneh.
Saat ini, Widya masuk ke dalam kamar dengan ekspresi kesal.
Amel segera bertanya,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link