Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 81

Pada saat ini, Eko buru-buru maju dan berkata, "Paman. Oh, bukan, Pak Theo. Restoran ini nggak higienis. Aku pergi periksa dan suruh mereka berhenti beroperasi untuk memperbaiki masalahnya, tapi bosnya nggak menurut, masih ingin melukai kami. Coba lihat, gigiku patah karenanya." Theo memelototi Eko dengan keji. Dia tentu saja tahu seberapa buruknya moral Eko, keponakan luarnya ini. Akan tetapi, dia tidak bisa diam saja melihat keponakannya dipukul orang. Jika tidak, saat dia pulang ibunya pasti akan memarahinya habis-habisan. Oleh karena itu, dia berbicara dengan nada kaku, "Siapa yang memukulmu?" Eko segera menunjuk Surya sambil berkata, "Dia orangnya." Theo melangkah dengan langkah santai menghampiri Surya, lalu bertanya dengan nada dingin, "Kamu yang memukulnya?" "Betul," jawab Surya dengan nada datar. Saat Theo melihat ekspresi acuh tak acuh Surya, sontak emosinya tersulut. "Hei, menyerang aparat penegak hukum adalah kejahatan besar. Apa kamu tahu sekarang aku bisa menyuruh orang m

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.