Bab 829
Harry mulai mondar-mandir di ruang tamu sambil mengerutkan keningnya.
Siapa pun yang berani menghalangi jalannya menuju kekayaan sama saja dengan mencari kematian.
...
Di Kota Doset.
Surya sampai di penginapan tempat dia menginap sebelumnya.
Hanya saja, sekarang masih siang hari. Tidak ada penambang di lobi penginapan yang meminum alkohol untuk melepaskan kepenatan dari kerja keras seharian.
Melihat kedatangan Surya, pelayan di meja depan menyambutnya dengan hangat, lalu tampak terkejut.
"Halo." Surya tersenyum.
Pelayan itu tertegun lama sebelum bergumam, "Pak, apa kamu mau menginap?"
"Aku mau bicara dengan bosmu. Apa aku bisa menemuinya?" Surya mengeluarkan setumpuk uang, lalu menaruhnya di konter.
Mata pelayan itu berbinar. Dia segera mengambil uang itu, lalu memasukkannya ke dalam sakunya.
"Pak, aku akan segera mencari bosku. Kamu benar-benar sangat baik. Namaku Lilith. Kalau kamu butuh sesuatu, kamu bisa mencariku kapan saja," kata Lilith sambil tersenyum.
Surya tersenyum sambil me

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link