Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 855

"Aku akan pergi untuk melakukan sesuatu. Kalau ada yang ingin kamu katakan, tunggu sampai aku kembali. Jangan sebarkan identitasku kepada orang lain. Logan si licik itu benar-benar bermulut besar." Olivia menangis karena terlalu emosional. Dari pesan tersebut, terlihat bahwa Surya tidak bermaksud menyalahkannya. Bahkan Surya juga cukup perhatian padanya. Olivia memasukkan surat itu ke dalam tasnya dengan hati-hati sambil tersenyum. Setelah berdiri, Olivia menari dengan anggun seperti angsa, lalu berjalan keluar ruangan. Saat ini, Surya sudah duduk di kereta menuju Kota Velcan. Sekarang pikirannya tertuju pada Lembah Kematian. Sementara mengenai niat kecil Logan, Surya juga sudah mengetahuinya. Apakah Logan sengaja mengungkap identitasnya hanya untuk menarik perhatian dan menghilangkan tekanan pada dirinya sendiri? Dasar pria tua yang licik. Namun, dapat dimengerti bahwa kekuatan negara-negara Barat itu tidak akan tinggal diam. Logan juga berada di bawah tekanan yang besar. Jika mau die

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.