Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 870

Dalam sekejap, seekor naga petir dengan tubuh terbakar api yang penuh dengan simbol meraung, lalu bergegas maju. Herman berseru, "Simbol?" Pada saat berikutnya, suara gemuruh keras terdengar di langit. Naga petir menghancurkan pilar api, lalu langsung menghantam dada Herman. Herman menjerit keras, lalu terjatuh dari udara. Prajurit Suci di bawah dengan cepat menangkap tubuh Herman. Namun, wajah Herman tampak pucat pasi. Dia juga memuntahkan darah. Dalam satu serangan, Herman sudah terluka parah. Saat sosok ini akhirnya turun, semua orang melihat Utusan Dewa mereka, Surya. Begitu Surya mendarat, dia mengeluarkan Pedang Petir. Gerakan tubuhnya seperti kilat, berputar-putar di antara lebih dari dua puluh Prajurit Suci. Setelah berdiri tegak, Surya langsung menyingkirkan Pedang Petir. Pada saat ini, lebih dari dua puluh Prajurit Suci menjerit kesakitan. Masing-masing tangan mereka terpotong, lalu jatuh ke tanah. Hampir pada saat yang sama, satu kultivator tingkat suci super, serta lebih da

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.