Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 984

"Jarang sekali ada wanita kejam sepertimu," ucap Surya. Cindy mulai panik. Cindy selalu bersikap kejam pada orang lain. Cindy tidak pernah melihat ada orang yang bahkan lebih kejam darinya. Pada saat ini, Cindy sangat ketakutan. Kengerian menghiasi wajah Cindy yang pucat pasi. Surya melambaikan tangan. Energi spiritual langsung memotong kedua kaki Cindy. Cindy jatuh ke lantai. Beberapa detik kemudian, Cindy baru merasakan sakit dan menyadari telah kehilangan kedua kaki. Seketika, Cindy berteriak histeris. Jeritan Cindy bergema di seluruh aula. "Pengampunan terbesarku adalah nggak membunuhmu. Aku sebenarnya ingin membunuhmu, tapi akan lebih baik kalau kamu hidup selamanya dalam penderitaan." Surya tersenyum, lalu menoleh pada Rania dan bertanya, "Apa aku membuatmu terkejut?" Rania menggelengkan kepala. Sebenarnya, Rania terkejut. Namun, keterkejutan itu dikalahkan oleh kebahagiaan yang meluap sehingga Rania tidak merasa takut. Surya menoleh pada Raka dan berkata, "Ayo kita pergi. Suruh

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.