Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 10

Kini Bibi Silvia terlihat panik dan segera berkata, "Kak Wanda, aku tahu Gio telah berbuat kesalahan pada Queny, tapi kedua anak ini tumbuh besar di bawah bimbingan kita. Gio juga bukan orang yang jahat, kami pasti akan mendidiknya dengan baik setelah ini. Jangan terburu-buru untuk membatalkan pertunangan dulu, berikan dia satu kesempatan lagi, kita lihat bagaimana perilakunya nanti." Ibuku menggelengkan kepala dengan sangat tegas. "Aku nggak bisa mempertaruhkan kebahagiaan Queny." Ayahku juga tampak serius, dia menyerahkan teh yang sudah diseduhnya. Bibi Silvia memegang teh panas, matanya sudah berkaca-kaca, lalu dia melihatku. "Queny ... setelah bertahun-tahun bersama Gio, apakah kamu rela melepaskannya?" Melihat keadaan Bibi Silvia seperti ini, hatiku juga merasa sakit. Keluarga Bibi Silvia sangat baik padaku. Di kehidupan sebelumnya, aku terlalu luluh, setelah dibujuk oleh Bibi Silvia, aku setuju untuk memberi Gio satu kesempatan lagi ... Siapa sangka ... aku membuat diriku hidup d

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.