Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 49

Bagaimana jika Yudo mengetahuinya dan merasa jijik lalu memuntahkannya? Yudo sepertinya menyadari bahwa aku terus menatapnya. Dia tersenyum acuh tak acuh, mengulurkan tangan untuk menyentuh hidungku, tatapan dinginnya perlahan mulai menjadi ramah. "Queny, kamu sedang melihat apa? Kenapa melamun?" Aku menggigit bibir bawahku dan segera menundukkan kepala. "Itu ... Paman Yudo, kamu meminum teh susu milikku." Mendengar itu, Yudo tertegun sejenak, melihat teh susu di tangannya, mengernyitkan dahi seolah berpikir, lalu tiba-tiba tertawa. "Pantas saja rasanya begitu manis, ternyata aku salah minum punyamu." Dia mengembalikan teh susunya padaku. Kemudian sepertinya dia menyadari sesuatu, dia mengambil teh susu itu lagi. "Aku sudah minum kedua gelas ini, aku akan membelikanmu yang baru." Yudo khawatir aku merasa jijik? Namun, aku tidak merasa begitu. lagi pula, kami sudah pernah berciuman ... Saat memikirkan hal ini, pipiku mulai memerah lagi. Melihat Yudo hendak berdiri dan berjalan pergi, ak

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.