Bab 79

Pelukannya berbau tidak sedap, membuat orang ingin muntah. Aku sangat curiga, entah dia memang memiliki bau badan, atau sudah beberapa hari tidak mandi. "Tentu saja nggak masalah!" Aku kembali berkata, "Aku ingin menjadi pacarmu yang sah, bukan kekasih gelapmu. Kamu mengerti, 'kan?" Sejauh yang aku tahu, Pak Daniel sudah memiliki istri, bahkan putra-putrinya seumuran denganku. Baru saja dia mengatakan melihatku seperti melihat putrinya sendiri. Namun kenyataannya, dia justru memiliki pikiran seperti itu terhadapku. Benar-benar menjijikkan. Tangan Pak Daniel mulai bertindak tidak senonoh, sambil membujukku dia berkata, "Tentu saja sah! Tenanglah saja, aku nggak akan membuatmu tersakiti. Besok aku akan segera menceraikan harimau betina di rumah itu!" Aku menyeringai sinis, mana mungkin aku percaya omongannya. Biasanya, pria akan menggunakan kata-kata manis untuk membujuk wanita. Namun, begitu celana sudah dipakai kembali, mereka tidak akan mengakui lagi. Sebagai seseorang yang pernah men